SAJIKAN DESSERT KLASIK
“MILES CREPES” DAN “PAVLOVA”
KHAS PERANCIS DAN AUSTRALIA
“MILES CREPES” DAN “PAVLOVA”
KHAS PERANCIS DAN AUSTRALIA
Rabu
(11/3/2020) lalu, Chef Yenata membimbing 16 mahasiswa
program Cruise Tristar Manyar
(kelas pagi), membuat dua dessert
lezat, Miles
Crepes dan Strawberry Orange Pavlova.
Miles
Crepes adalah cake klasik dari Perancis yang belakangan sangat popoler di Indonesia. Dessert lezat ini dibuat dari susunan puluhan crepes tipis. Setiap lapisan crepes dipisahkan
dengan olesan cream
pastry sehingga terbentuk cake berlapis.
Sementara Pavlova, salah satu dessert manis yang berasal dari Australia. Nama sajian pencuci mulut ini, diadopsi dari nama ballerina asal Rusia, Anna
Pavlova yang mengunjungi Australia dan
Selandia Baru dalam rangkaian tournya di
awal abad ke-20.
Terbuat dari adonan meringue, yaitu putih telur dan guna
yang dikocok hingga kaku. Kemudian dipanggang dengan suhu rendah dalam waktu
tertentu. Proses pemanggangan itu
menciptakan tekstur pavlova yang renyah di bagian luar dan lembut di bagian
dalam.
Untuk mengimbangi rasa manis pavlova, biasanya disajikan dengan topping buah-buahan
yang memiliki rasa asam segar. Pada
praktik yang berlangsung di kitchen lantai 2 Tristar
Manyar, mahasiswa cruise menggunakan
buah strawberry dan orange.
Selama praktek berlangsung, Chef Yenata menggunakan bahasa
Inggris. Mulai dari pengenalan bahan-bahan, teknik
mengolah, sampai sesi review untuk membahas hasil olahan.
“Mahasiswa harus mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Sebab, program cruise ini nantinya akan bekerja di international restaurant, di hotel berbintang atau di kapal pesiar,” jelas Chef Yenata.
“Mahasiswa harus mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Sebab, program cruise ini nantinya akan bekerja di international restaurant, di hotel berbintang atau di kapal pesiar,” jelas Chef Yenata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar